Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) ~ CANGKULAN.COM
SELAMAT DATANG DI CANGKULAN.COM === TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN TERKINI ==> TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA DAN SEMOGA BERMANFAAT
CANGKULAN.COM === TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN TERKINI

Sunday, May 13, 2018

Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL)

Mikroorganisme Lokal atau yang sering disebut MOL adalah larutan hasil fermentasi yang berbahan dasar sumberdaya yang tersedia setempat. MOL ini biasanya digunakan untuk budidaya pertanian organik atau semi organik yang memiliki kegunaan sebagai berikut :
1. Perombak bahan organik atau pembuatan POC (Pupuk Organik Cair)
2. Perangsang tumbuhan
3. Pengendali hama dan penyakit tanaman atau perstisida organik

Bahan untuk pembuatan MOL ini pada dasarnya terdiri dari 3 bahan yaitu :
1. Karbohidrat
Karbohidrat ini dibutuhkan mikroorganisme atau bakteri sebagai bahan energi. Bahan yang memiliki kandungan karbohidrat bisa diperoleh dari air cucian beras, nasi bekas/basi, singkong, kentang atau ubi,  gandum, dedak dan lainnya. 
2. Glukosa
Glukosa ini digunakan mikroorganisme sebagai bahan energi cuma sifatnya lebih spontan (lebih mudah dikonsumsi mikroorganisme). Glukosa ini bisa didapat dari gula merah, gula putih, molases, air kelapa dan air nira.
3. Sumber Bakteri (Mikroorganisme Lokal)
Bahan yang banyak mengandung mikroorganisme lokal ini bisa diperoleh dari buah-buahan busuk, sayur-sayuran busuk, keong mas, nasi basi, rebung bambu, urine kelinci, bonggol/gebog pisang, pucuk daun labu, tape singkong dan lainnya. Dalam MOL ini biasanya tidak hanya mengandung hanya satu bahan mikroorganisme tetapi beberapa mikroorganisme seperti Rhizobium, Azospirillium, Azotobacter, Pseudomonas, Bacillus dan bakteri pelarut phosfat. 

Untuk pembiakan MOL dapat dibuat dengan cara antara lain :
  •  Menggunakan air rebusan kedelai (air rebusan kedelai ± 10 liter  ditambahkan Gula merah ¼ kg )
  • Menggunakan air kelapa (air kelapa ± 10 liter, gula merah ¼ kg, buah-buahan busuk secukupnya) 
  • Menggunakan batang pisang (air kelapa ± 10 liter, gula merah ¼ kg, batang pisang 0,5 cm ) 
  • Menggunakan kotoran hewan (kotoran hewan (sapi, kerbau) ± 10 liter, gula merah ½ kg, dedak/bekatul 5 kg, air kelapa secukupnya (untuk mengaduk sampai basah)
Berikut ini beberapa contoh resep pembuatan MOL yang bisa anda coba :
MOL DARI BUAH-BUAHAN
Buah-buahan busuk yang sudah tidak bisa dimakan lagi bisa dimanfaatkan untuk sebagai MOL (Mikro Organisme Lokal). MOL yang dibuat dari buah-buahan busuk ini bisa digunakan untuk pengomposan maupun untuk disemprotkan ke tanaman. Cara pembuatannya sangat mudah dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar kita.
Bahan-bahan:
1. Buah-buahan yang sudah busuk. Bisa buah apa saja: pepaya, pisang, mangga, apel, salak, dll. Sebanyak 5 kg
2. Air kelapa 10 butir.
3. Gula jawa 1 kg.
Cara Pembuatan:
1. Limbah buah-buahan dihaluskan. Bisa dengan cara ditumbuk atau diparut.
2. Masukkan ke dalam dalam tempat (drum)
3. Tambahkan air kelapa
4. Tambahkan gula
5. Semua bahan diaduk sampai tercampur merata
6. Tutup drum dengan penutu. Beri lubang untuk aerasi. Lubang aerasi ini bisa menggunakan selang agar tidak dimasukki oleh lalat atau serangga lain
7. Semua bahan kemudian difermentasi selama 2 minggu sebelum digunakan
Penggunaan:
MOL ini bisa digunakan untuk pengomposan maupun untuk penyemprotan ke tanaman. 
Untuk pengomposan: encerkan larutan fermentasi sebayak 5 kalinya. Kemudian disemprotkan ke bahan-bahan yang akan dikomposkan. Untuk penyemprotan tanaman: larutkan larutan fermentasi sebanyak 30 kali. Penyemprotan dilakukan pada pagi hari atau sore hari ke permukaan daun. Penyemprotan dilakukan berselang 2 minggu.

MOL DARI NASI BEKAS/BASI
Pembuatan MOL ini aku peroleh dari petani di Brastagi, Medan. Di sana adalah daerah pertanian yang cukup subur. Dan mereka secara turun temurun telah membuat MOL dengan cara mereka sendiri.
Cara pembuatan MOL :
1. Sisa nasi dipendam dalam tanah.
2. Setelah beberapa hari, nasi diambil lagi,
3. Nasi tersebut diencerkan dengan air dan digunakan untuk mengkomposkan bahan-bahan organik.
Bahan organik yang telah dicampur dengan nasi tadi kemudian dipendam selama beberapa hari sampai hancur dan lumat seperti tanah. Kompos yang telah jadi ini dapat langsung digunakan untuk memupuk tanaman.

MOL DARI SABUT KELAPA
Bahan-bahan: 1. Sabut Kelapa dan 2. Air bersih
Cara pembuatan:
1. Masukkan sabut kelapa ke dalam drum. Jangan penuh-penuh.
2. Masukkan air sampai semua sabut kelapa terendam air.
3. Drum ditutup dan dibiarkan selama dua minggu.
4. Air yang sudah berwarna coklat kehitaman digunakan sebagai MOL.
Selain sabut kelapa bisa juga ditambahkan dengan jerami kering. Penambahan jerami bisa bermanfaat sebagai pestisida nabati.
Pemakaian: MOL bisa disiramkan atau disemprotkan ke tanaman. Cara pemakaian sama seperti MOL-MOL yang lain.

MOL DARI GEBOG/BATANG PISANG
Bahan-bahan:
Perbandingan bahan adalah 1:1, seperti contoh di bawah ini
1. Batang pisang 1 kg
2. Nira 1 liter atau bisa diganti dengan gula jawa 1,5 ons.
UntuK produksi yang lebih banyak tinggal dikalikan kelipatannya.
Cara pembuatan:
1. Batang pisang dipotong-potong. Jangan diparut/ditumbuk/dicincang.
2. Campurkan batang pisang dengan 3/4 nira.
3. Masukkan ke dalam baskom dan atur agar memadat.
4. Tambahkan sisa nira lagi.
5. Tutup rapat dan dibiarkan selama dua minggu.
6. Setelah dua minggu diperas dan diambil airnya.
Pemakaian:
1. Untuk pupuk daun MOL diencerkan dengan perbandingan 1:1000.
2. Disemprotkan ke seluruh bagian tanaman di pagi hari atau sore hari.

MOL DARI KEONG MAS
Bahan:
  • 1 kg keong mas
  • 1/4 kg gula jawa, bisa juga menggunakan molases jika ada atau buah satu buah maja.
  • Air kelapa dua butir
  • Untuk pembuatan yang lebih banyak, tinggal dikalikan saja resep ini sesuai kebutuhan.
Cara Pembuatan:
  • Keong mas ditumbuk sampai halus.
  • Tambahkan gula jawa hingga tercampur merata.
  • Masukkan ke dalam ember atau drum, tambahkan air kelapa dan aduk sampai merata.
  • Tutup rapat ember dengan plastik.
  • Untuk aerasi gunakan selang plastik. Ujung luar selang plastik dicelupkan ke air di dalam botol yang telah diberi cairan pemutih. Fungsi dari cairan pemutih ini adalah untuk menghindari kontaminasi dari luar.
  • Larutan ini dibiarkan selama kurang lebih 1-2 minggu.
Pemakaian:
Mol Keong mas bisa digunakan untuk penyemprotan tanaman atau digunakan untuk pembuatan kompos. Cara aplikasinya sama seperti mol-mol yang lain.
Untuk penyemprotan ke tanaman :
  • 14 liter air ditambahkan dengan 1/2 liter mol.
  • Aduk hingga tercampur merata.
  • Semprotkan pada tanaman pada pagi atau sore hari.
  • Penyemprotan diulang setiap 2 minggu sekali.
Untuk pembuatan kompos :
Mol dilarutkan sebanyak 5 x, jadi 1 liter Mol ditambah dengan 4 liter air hingga volumenya 5 liter.
Tambahkan gula kurang lebih 100 gr atau 1 ons dan diaduk sampai tercampur merata.
Siramkan larutan mol ini untuk pembuatan kompos.

Sumber :
papinkprapti.wordpress.com
isroi.com.
smktiplh.wordpress.com