Mikroorganisme Lokal
atau yang sering disebut MOL adalah larutan hasil fermentasi yang berbahan
dasar sumberdaya yang tersedia setempat. MOL ini biasanya digunakan untuk
budidaya pertanian organik atau semi organik yang memiliki kegunaan sebagai
berikut :
1. Perombak bahan
organik atau pembuatan POC (Pupuk Organik Cair)
2. Perangsang tumbuhan
3. Pengendali hama dan
penyakit tanaman atau perstisida organik
Bahan untuk pembuatan
MOL ini pada dasarnya terdiri dari 3 bahan yaitu :
1. Karbohidrat
Karbohidrat ini
dibutuhkan mikroorganisme atau bakteri sebagai bahan energi. Bahan yang
memiliki kandungan karbohidrat bisa diperoleh dari air cucian beras, nasi
bekas/basi, singkong, kentang atau ubi, gandum, dedak dan lainnya.
2. Glukosa
Glukosa ini digunakan
mikroorganisme sebagai bahan energi cuma sifatnya lebih spontan (lebih mudah
dikonsumsi mikroorganisme). Glukosa ini bisa didapat dari gula merah, gula
putih, molases, air kelapa dan air nira.
3. Sumber Bakteri
(Mikroorganisme Lokal)
Bahan yang banyak
mengandung mikroorganisme lokal ini bisa diperoleh dari buah-buahan busuk,
sayur-sayuran busuk, keong mas, nasi basi, rebung bambu, urine kelinci,
bonggol/gebog pisang, pucuk daun labu, tape singkong dan lainnya. Dalam MOL ini
biasanya tidak hanya mengandung hanya satu bahan mikroorganisme tetapi beberapa
mikroorganisme seperti Rhizobium, Azospirillium, Azotobacter, Pseudomonas,
Bacillus dan bakteri pelarut phosfat.
Untuk pembiakan MOL
dapat dibuat dengan cara antara lain :
- Menggunakan
air rebusan kedelai (air rebusan kedelai ± 10 liter ditambahkan Gula
merah ¼ kg )
- Menggunakan
air kelapa (air kelapa ± 10 liter, gula merah ¼ kg, buah-buahan busuk
secukupnya)
- Menggunakan
batang pisang (air kelapa ± 10 liter, gula merah ¼ kg, batang pisang 0,5
cm )
- Menggunakan
kotoran hewan (kotoran hewan (sapi, kerbau) ± 10 liter, gula merah ½ kg,
dedak/bekatul 5 kg, air kelapa secukupnya (untuk mengaduk sampai basah)
Berikut
ini beberapa contoh resep pembuatan MOL yang bisa anda coba :
MOL
DARI BUAH-BUAHAN
Buah-buahan
busuk yang sudah tidak bisa dimakan lagi bisa dimanfaatkan untuk sebagai MOL
(Mikro Organisme Lokal). MOL yang dibuat dari buah-buahan busuk ini bisa
digunakan untuk pengomposan maupun untuk disemprotkan ke tanaman. Cara
pembuatannya sangat mudah dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar
kita.
Bahan-bahan:
1.
Buah-buahan yang sudah busuk. Bisa buah apa saja: pepaya, pisang, mangga, apel,
salak, dll. Sebanyak 5 kg
2. Air kelapa 10 butir.
3. Gula jawa 1 kg.
Cara
Pembuatan:
1. Limbah buah-buahan dihaluskan. Bisa dengan cara ditumbuk atau diparut.
2. Masukkan ke dalam dalam tempat (drum)
3. Tambahkan air kelapa
4. Tambahkan gula
5. Semua bahan diaduk sampai tercampur merata
6. Tutup drum dengan penutu. Beri lubang untuk aerasi. Lubang aerasi ini bisa
menggunakan selang agar tidak dimasukki oleh lalat atau serangga lain
7. Semua bahan kemudian difermentasi selama 2 minggu sebelum digunakan
Penggunaan:
MOL ini
bisa digunakan untuk pengomposan maupun untuk penyemprotan ke tanaman.
Untuk
pengomposan: encerkan larutan fermentasi sebayak 5 kalinya. Kemudian
disemprotkan ke bahan-bahan yang akan dikomposkan. Untuk penyemprotan
tanaman: larutkan larutan fermentasi sebanyak 30 kali. Penyemprotan dilakukan
pada pagi hari atau sore hari ke permukaan daun. Penyemprotan dilakukan
berselang 2 minggu.
MOL DARI NASI BEKAS/BASI
Pembuatan
MOL ini aku peroleh dari petani di Brastagi, Medan. Di sana adalah daerah
pertanian yang cukup subur. Dan mereka secara turun temurun telah membuat MOL
dengan cara mereka sendiri.
Cara pembuatan MOL :
1. Sisa
nasi dipendam dalam tanah.
2.
Setelah beberapa hari, nasi diambil lagi,
3. Nasi
tersebut diencerkan dengan air dan digunakan untuk mengkomposkan bahan-bahan
organik.
Bahan
organik yang telah dicampur dengan nasi tadi kemudian dipendam selama beberapa
hari sampai hancur dan lumat seperti tanah. Kompos yang telah jadi ini dapat
langsung digunakan untuk memupuk tanaman.
MOL DARI SABUT KELAPA
Bahan-bahan: 1. Sabut Kelapa dan 2. Air bersih
Cara pembuatan:
1.
Masukkan sabut kelapa ke dalam drum. Jangan penuh-penuh.
2.
Masukkan air sampai semua sabut kelapa terendam air.
3. Drum
ditutup dan dibiarkan selama dua minggu.
4. Air
yang sudah berwarna coklat kehitaman digunakan sebagai MOL.
Selain
sabut kelapa bisa juga ditambahkan dengan jerami kering. Penambahan jerami bisa
bermanfaat sebagai pestisida nabati.
Pemakaian: MOL bisa disiramkan atau
disemprotkan ke tanaman. Cara pemakaian sama seperti MOL-MOL yang lain.
MOL
DARI GEBOG/BATANG PISANG
Bahan-bahan:
Perbandingan
bahan adalah 1:1, seperti contoh di bawah ini
1.
Batang pisang 1 kg
2. Nira
1 liter atau bisa diganti dengan gula jawa 1,5 ons.
UntuK
produksi yang lebih banyak tinggal dikalikan kelipatannya.
Cara
pembuatan:
1.
Batang pisang dipotong-potong. Jangan diparut/ditumbuk/dicincang.
2.
Campurkan batang pisang dengan 3/4 nira.
3.
Masukkan ke dalam baskom dan atur agar memadat.
4.
Tambahkan sisa nira lagi.
5.
Tutup rapat dan dibiarkan selama dua minggu.
6.
Setelah dua minggu diperas dan diambil airnya.
Pemakaian:
1.
Untuk pupuk daun MOL diencerkan dengan perbandingan 1:1000.
2.
Disemprotkan ke seluruh bagian tanaman di pagi hari atau sore hari.
MOL DARI KEONG MAS
Bahan:
- 1 kg
keong mas
- 1/4 kg
gula jawa, bisa juga menggunakan molases jika ada atau buah satu buah maja.
- Air
kelapa dua butir
- Untuk
pembuatan yang lebih banyak, tinggal dikalikan saja resep ini sesuai kebutuhan.
Cara Pembuatan:
- Keong
mas ditumbuk sampai halus.
- Tambahkan
gula jawa hingga tercampur merata.
- Masukkan
ke dalam ember atau drum, tambahkan air kelapa dan aduk sampai merata.
- Tutup
rapat ember dengan plastik.
- Untuk
aerasi gunakan selang plastik. Ujung luar selang plastik dicelupkan ke air di
dalam botol yang telah diberi cairan pemutih. Fungsi dari cairan pemutih ini
adalah untuk menghindari kontaminasi dari luar.
- Larutan
ini dibiarkan selama kurang lebih 1-2 minggu.
Pemakaian:
Mol
Keong mas bisa digunakan untuk penyemprotan tanaman atau digunakan untuk
pembuatan kompos. Cara aplikasinya sama seperti mol-mol yang lain.
Untuk penyemprotan ke tanaman :
- 14
liter air ditambahkan dengan 1/2 liter mol.
- Aduk
hingga tercampur merata.
- Semprotkan
pada tanaman pada pagi atau sore hari.
- Penyemprotan
diulang setiap 2 minggu sekali.
Untuk pembuatan kompos :
Mol
dilarutkan sebanyak 5 x, jadi 1 liter Mol ditambah dengan 4 liter air hingga
volumenya 5 liter.
Tambahkan
gula kurang lebih 100 gr atau 1 ons dan diaduk sampai tercampur merata.
Siramkan larutan mol ini untuk
pembuatan kompos.
Sumber :
papinkprapti.wordpress.com
isroi.com.
smktiplh.wordpress.com