Metode Konservasi Pada Lahan Pertanian ~ CANGKULAN.COM
SELAMAT DATANG DI CANGKULAN.COM === TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN TERKINI ==> TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA DAN SEMOGA BERMANFAAT
CANGKULAN.COM === TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN TERKINI

Sunday, June 3, 2018

Metode Konservasi Pada Lahan Pertanian

Pengertian Konservasi Lahan

Konservasi yaitu usaha memanfaatkan lahan sesuai dengan kemampuannya dan melakukannya sesuai dengan kaidah konservasi agar tidak terjadi kerusakan tanah.

Tujuan Konservasi Lahan
  • Mencegah kerusakan tanah akibat erosi
  • Memperbaiki tanah yang rusak
  • Memelihara serta meningkatkan produktivitas tanah agar dapat dipergunakan secara alami.


  • Pengertian Erosi
    Erosi adalah proses perpindahan tanah atau bagian tanah ke tempat lain melalui media alam (air, angin atau es).

    Macam-Macam Erosi Tanah

  • Erosi geologi (alami atau normal)
  • Erosi dipercepat

  • Bentuk Erosi Tanah
    Lembar, alur, parit, tebing sungai, longsor 

    Dampak Erosi
    Dampak Langsung (pada tempat terjadinya erosi) :
  • Hilangnya lapisan tanah dan hara
  • Kemunduran sifat fisik (struktur, kapasitas infiltrasi, kapasitas penahan air, kepadatan penetrasi akar, permeabilitas) yang dapat menurunkan produktivitas tanah.
  • Peningkatan penggunaan energi untuk produksi
  • Kerusakan bangunan konservasi
  • Pendapatan petani menurun

  • Dampak Langsung (diluar tempat erosi) :
  • Pelumpuran
  • Pendangkalan sungai, waduk dll
  • Kerusakan ekosistem
  • Tertimbunknya lahan pertanian/jalan
  • Banjir dan kekeringan
  • Mata air dan kualitasnya menurun

  • Dampak tidak langsung :
  • Berkurangnya alternatif penggunaan lahan
  • Biaya untuk perbaikan lahan dan bangunan yang rusak
  • Umur waduk menurun
  • Frekuensi dan besarnya banjir meningkat

  • Metode Konservasi

    1. Metode Konservasi Vegetatif
    Yaitu penggunaan tanaman/tumbuhan dan sisa-sisanya untuk mengurangi daya rusak hujan yang jatuh, mengurangi jumlah dan daya rusak aliran permukaan dan erosi.
    Fungsi :

  • Melindungi tanah terhadap daya perusak bulir-bulir hujan yang jatuh
  • Melindungi tanah terhadap daya perusak aliran permukaan
  • Memperbaiki kapasitas infiltrasi dan penahanan air yang langsung mempengaruhi besarnya aliran permukaan.

  • Berbagai cara konservasi secara vegetatif :

    • Penanaman tanaman penutup tanah secara terus menerus
    • Penanaman dalam strip (striping cropping)
    • Pergiliran tanaman (cropp rotasion)
    • Sistem pertanian hutan (agroforenstry)
    • Penggunaan sisa-sisa tanaman/seresah

    2. Metode Konservasi Fisik/Mekanik
    Yaitu semua perlakuan yang diberikan terhadap tanah dan pembuatan bangunan untuk mengurangi aliran permukaan dan erosi serta meningkatkan kemampuan penggunaan tanah.
    Fungsi :
  • Memperlambat aliran permukaan 
  • Menampung dan menyalurkan aliran permukaan dengan kekuatan yang tidak merusak
  • Memperbesar infiltrasi dan memperbaiki aerasi
  • Meningkatkan penyediaan air bagi tanaman

  • Tindakan konservasi secara fisik/mekanik :

    • Pengolahan tanah
    • Pengolahan tanah menurut kontur
    • Guludan dan guludan bersalur
    • Pembuatan parit
    • Pembuatan teras
    • Pembuatan balong
    • Perbaikan irigasi dan drainase


    3. Metode Konservasi Kimia
    Yaitu penggunaan preparat kimia sintetis atau soil konditioner -- pemantap struktur tanah.
    Fungsi :

  • Pemantap agregrat tanah untuk mencegah erosi dan pencemaran
  • Mengurangi atau meningkatkan kapasitas tukar kation tanah

  • Tindakan konservasi secara kimia :
  • Penggunaan PVA (Polivinyl Alkohol)
  • HpPAN (Polyacrylonitrile), PAA (Polyacrylic Acide), VAMA (Vinyl Acetate Malcic Acid Copolimer)
  • DAEMA (Dimethyl Amino Ethyl Metacrylate)
  • PAM (Polyacrylicamide)
  • Emulsi bitumen



  • Untuk melihat slide presentasinya bisa anda lihat dibawah ini...

    0 komentar:

    Post a Comment